Tepat empat tahun yang lalu, penulis sangat ingin belajar Ilmu Al qur'an dan Hadits di salahsatu perguruan tinggi di Yogyakarta. Namun saat mengikuti beberapa ujian tes yang di adakan kampus penulis tidak lulus dan akhirnya mencoba di Universitas swasta di kota itu.
Universitas Islam Indonesia tepatnya, dan ternyata Univ swasta tersebut termasuk Univ tertua di Indonesia. Ekonomi Islam menjadi pilihan penulis saat itu, waktu terus berjalan semester demi semester penulis jalanin hingga di penghujung atau pas 4 tahun ternyata penulis mendapati kendala, dimana kendala tersebut membuat penulis tidak lulus tepat waktu 4 tahun. Harusnya 4 tahun sudah cukup untuk mendapatkan gelar Sarjana (S.E).Ya, kehendak tuhan berkata lain, higga saat ini sudah 5 tahun hidup di kota Istimewah ini "Yogyakarta". Enam bulan berlalu dengan kegelisahan di rasakan penulis, pusing dengan pertanyaan kapan lulus? Kapan pulang kampung? Dll. Enam bulan akhir penulis menemukan satu pelatihan mengajar ngaji dengan metode Fun Tahsin di RQM (Rumah Qur'an Madani). Disana penulis di ajarkan untuk menjadi pengajar ilmu Al qur'an. Sebaik-baik manusia di antara kalian adalah yang mempelajari Al qur'an dan mengajarkannya. Penulis rasa ini adalah salahsatu doa penulis beberapa tahun lalu hari ini di beri kesempatan untuk belajar Al qur'an sekaligus mengajarkannya.
.
.
.
Hikmah dari cerita di atas ialah Janganlah jadi orang yang sombong dengan tidak pernah berdo'a kepada sang khaliq, berdo'a lah, memintalah dengan sepenuh hati.
.
.
.
Hikmah lain mungkin bisa anda isi di kolom komentar